Kamis, 01 Januari 2015

Mengapa ibu menangis

Suatu ketika ada seorang anak laki laki yg bertanya pada ibunya."Ibu,mengapa engkau menangis?". Ibunya menjawab"karna ibu adalah seorang wanita,Nak". Aku tak mengerti "kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak,kamu memang tak akan pernah mengerti.....".
Kemudian,anak itu bertanya pada bapaknya.
Bapak,mengapa ibu menangis? , Sepertinya ibu menangis tanpa ada sebab yg jelas.
Sang bapak menjawab,"Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan".
Hanya itu jawaban yg bisa diberikan bapaknya.
Lama kemudian,si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya kepada Tuhan."Ya Tuhan,mengapa wanita mudah sekali menangis?". Dalam mimpinya Tuhan menjawab. "Saat Kuciptakan wanita ,Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia.
*Kuberikan wanita, kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya.
*Kuberikan keperkasaan ,yg akan tetap membuatnya bertahan,pantang menyerah ,saat semua org sudah putus asa.
*Pada wanita,Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya,meskipun letih,meskipun lelah,meskipun sakit,tanpa keluh kesah.
*Kuberikan wanita,perasaan peka dan kasih sayang,untuk mencintai semua anaknya,dalam situasi dan kondisi apapun.
Walau tak jarang anak anaknya itu melukai perasaannya. Perasaan ini pula yg akan memberikan kehangatan pada bayi bayi yg terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yg akan
memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
*Kuberikan wanita,kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa masa sulit dan menjadi pelindung baginya.
Sebab,bukankah tulang rusuklah yg melindungi hati dan jantung agar tidak terkoyak???
*Kuberikan kepadanya kebijaksanaan,dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan,bahwa suami yg baik adalah yg tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula,kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yg diberikan kepada suami,agar tetap berdiri,sejajar,saling melengkapi dan saling menyayangi.
*Dan akhirnya kuberikan ia airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yg khusus Kuberikan pada wanita,agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan .
Hanya inilah kelemahan yg dimiliki wanita,walaupun sebenarnya airmata ini adalah airmata kehidupan.
Saat ia telah mengandung saya,ia menangis. Saat ia lega saya lahir kedunia,ia menangis. Saat saya bisa berbicara,berjalan dan mulai nakal ,ia menangis. Saat saya mulai sekolah dan jatuh dari sepeda,ia menangis. Saat saya remaja dan mulai membantah perintahnya,ia menangis.Saat saya kuliah dan nantinya wisuda dan bekerja,ia menangis. Saat saya nantinya menikah dan punya anak,ia menangis.
Jika saya harus mendahului ke alam baka,ia menangis.
Saat apapun dalam keadaan saya ibu selalu menangis...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar